Tanggal Rilis | : | 2 Februari 2015 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
Pada bulan Januari 2015, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 101,23 yang mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen bila dibandingkan keadaan bulan Desember yang tercatat sebesar 100,62. NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 97,82 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 122,49 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 92,43 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 99,98 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 98,22 untuk Subsektor Perikanan (NTN).
Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia hanya setengahnya atau 5 (lima) provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai sebesar 104,31 yang diikuti Provinsi Maluku Utara sebesar 102,83, Provinsi Sulawesi Barat sebesar 102,04, Provinsi Gorontalo sebesar 101,23, dan Provinsi Maluku sebesar 101,19. Nilai Tukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Papua sebesar 96,81 diikuti Provinsi Sulawesi Utara sebesar 98,04, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 98,37, Provinsi Papua Barat sebesar 99,12, dan Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 99,34. NTP nasional sebesar 101,86 mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 101,32.
Pada Januari 2015, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0,90 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 6 (enam) kelompok konsumsi rumah tangga. Kelompok bahan makanan naik 2,60 persen, makanan jadi naik 0,84 persen, perumahan naik 0,87 persen, sandang naik 0,49 persen, kesehatan naik 0,57 persen, pendidikan, rekreasi, dan olah raga naik 0,24 persen, sedangkan transportasi dan komunikasi mengalami deflasi sebesar 6,41 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
BPS Kabupaten Pohuwato
Jl. P. Diponegoro Kompleks Blok Plan Perkantoran Marisa Kabupaten Pohuwato Gorontalo 96266
Email: bps7503@bps.go.id